Berkolaborasi Bersama Dewan Pendidikan Kota Semarang: Kapolrestabes Semarang Ajak Pendidikan Bantu Kepolisian atasi Kenakalan Remaja

    Berkolaborasi Bersama Dewan Pendidikan Kota Semarang: Kapolrestabes Semarang Ajak Pendidikan Bantu Kepolisian atasi Kenakalan Remaja
    Foto: Dewan Pendidikan Kota Semarang Mengadakan Sesi Dialog bertajuk “Gangster Meresahkan Masyarakat” di Aula SMA 1 Negeri Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024).

    KOTA SEMARANG - Dalam rangka menanggulangi maraknya isu kenakalan remaja, Dewan Pendidikan Kota Semarang mengadakan sesi dialog bertajuk “Gangster Meresahkan Masyarakat” di aula SMA 1 Negeri Kota Semarang Jawa Tengah, Kamis (3/10/2024).

    Acara tersebut dihadiri oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Iwan Anwar yang menjadi narasumber dalam diskusi edukasi tersebut.

    Dialog yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan mendorong tindakan konstruktif ini mempertemukan para Ketua Dewan Pendidikan Kota Semarang, Kadisdik Kota Semarangm, Pakar Kriminolog UNNES dan Kepala Sekolah SMA/SMK Sekota Semarang sebagi audien. Fokus diskusi berkisar pada meningkatnya tren perilaku nakal di kalangan remaja di Semarang, termasuk aktivitas terkait geng, kekerasan, dan gangguan sosial.

    Kombes Pol Irwan Anwar dalam sesi wawancara dengan awak media, berbagi wawasan tentang akar penyebab kenakalan remaja, menyoroti faktor-faktor seperti tekanan teman sebaya, kurangnya pengawasan orang tua, dan paparan terhadap pengaruh negatif. Ia menekankan pentingnya pencegahan dini, pendidikan, dan keterlibatan masyarakat dalam mencegah eskalasi masalah ini lebih lanjut.

    “Dalam perspektif pencegahan tentu kenakalan remaja ini perlu penanganan yang serius tidak hanya oleh kepolisian tapi seluruh pihak, ” ujar Kapolrestabes Semarang.

    “Dalam hal ini sekolah, lingkungan pertemanan, keluarga dan seluruh masyarakat  turut bahu membahu untuk membuat stikma kenakalan remaja tidak semakin berkembang, " imbuhnya.

    Diketahui acara itu juga menampilkan presentasi dari para ahli di bidang pembangunan pemuda, yang memberikan wawasan mengenai strategi efektif untuk mengatasi kenakalan. Para peserta terlibat dalam diskusi aktif, berbagi pengalaman dan perspektif mereka mengenai isu ini. Dialog tersebut diakhiri dengan seruan untuk melakukan tindakan kolaboratif, menekankan perlunya orang tua, pendidik, dan lembaga penegak hukum untuk bekerja sama guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif bagi generasi muda Semarang.

    Dialog “Gangster Meresahkan Masyarakat” berfungsi sebagai langkah penting untuk mengatasi meningkatnya kekhawatiran akan kenakalan remaja di Kota Semarang. Hal itu menandai inisiatif penting dalam meningkatkan kesadaran, mendorong dialog, dan membina kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan. 

    Disini Kapolrestabes Semarang juga menegaskan kembali akan terhadap kenakalan remaja sudah melebih batas kewajaran pihaknya akan bertindak tegas untuk melanjutkan ke proses hukum.

    “Kenakalan remaja yang sudah menjurus ke tindak kriminal itu formulasinya penegakanya beragam, yang terbukti kita proses ada 77 orang dari 43 kasus yang kami pidanakan, ” terang Kombes Pol Irwan Anwar.

    "Untuk sisanya yang sifatnya pelanggran kecil kita lakukan pembinaan dan kembalikan ke orang tuanya untuk dilakukan mitigasi, " ujarnya.

    Dengan upaya berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat, kota ini berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mudanya dan membangun masyarakat yang lebih aman dan harmonis.

    kota semarang jateng
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Kodim Semarang Gelar TMMD Sengkuyung Tahap...

    Artikel Berikutnya

    Penghargaan Penuh Makna: Kodim 0733 Semarang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Masyarakat Muntilan Gelar Doa Bersama untuk Kemenangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Penghargaan Penuh Makna: Kodim 0733 Semarang Gelar Tasyakuran Kenaikan Pangkat dan Pelepasan Purna Tugas dengan Penuh Khidmat
    Kodim Semarang Gelar TMMD Sengkuyung Tahap IV
    Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang, Kapolrestabes Semarang: Kelompok Yang Belum Bubar Segera Ikut Bubarkan Diri!
    Kuatkan Solidaritas, DPD Perkumpulan Pengacara dan Kosultan Hukum Indonesia (PPKHI) Jateng Gelar Silaturahmi 
    Hendri Kampai: Jangan Mengaku Jurnalis Jika Tata Bahasa Anda Masih Berantakan
    Fasilitasi Pembubaran Diri Puluhan Gangster di Semarang, Kapolrestabes Semarang: Kelompok Yang Belum Bubar Segera Ikut Bubarkan Diri!
    Polrestabes Semarang Menggerebek Tempat Perjudian Kelas Atas, Berkedok Tempat Hiburan
    Pererat Silaturahmi, Dandim 0733/KS Kunjungi Anggota Koramil Gunungpati
    Penghargaan Penuh Makna: Kodim 0733 Semarang Gelar Tasyakuran Kenaikan Pangkat dan Pelepasan Purna Tugas dengan Penuh Khidmat
    Kuatkan Solidaritas, DPD Perkumpulan Pengacara dan Kosultan Hukum Indonesia (PPKHI) Jateng Gelar Silaturahmi 
    Tawuran Gangster di Borobudur Manyaran, Tiga Dibawah umur Dua Remaja Diamankan Polrestabes Semarang
    LPMK Kelurahan Bendan Duwur Selenggarakan Lomba Mancing Dalam Rangka Sesanti Kali Garang
    Sabu Seberat Setengah Kilogram Berhasil di Amankan Oleh Unit Satnarkoba Polrestabes Semarang
    Wujudkan Jawa Tengah Gemah Ripah Loh Jinawi Toto Tentrem Kertoraharjo, Irjen Pol Ahmad Luthfi Sinergi dengan Kelompok Pecinta Otomotif 
    Dalam Silaturahmi Kamtibmas, Irjen Pol Ahmad Luthfi Mendapat Ucapan Terima Kasih dan Harapan dari Ketua MUI Provinsi Jateng

    Ikuti Kami